Di suatu sore, aku sedang duduk di suatu sofa, melihat beberapa pigura dengan foto-foto klasik jaman Belanda.. Banyak barang-barang antik disitu, ada gelas antik yang ditata di buffet kecil, bagian sampingnya ada radio jaman baheulak yang entah sekarang masih bisa nyetel Putussnya Prambors pa nggak.. Rumah ini bergaya arsitektur Belanda, baik ukiran di langit-langit maupun ornamen-ornamen di dalamnya.. Aku heran, rumah segede dan semewah ini kenapa hanya diterangi dengan lampu antik 5 watt?? Apa nggak merepet-merepet???
Aku hanya duduk, menyilangkan kakiku dan hanya bisa menikmati pemandangan jaman kuno ini.. Lalu ada seorang laki-laki menghampiriku, aku tidak mengenalnya, dia memakai baju mirip tentara, Army look gitulah, matanya lentik, rambutnya cepak, mirip muka-muka orang italia (kayak pernah ketemu aja).. Lalu dia duduk di sampingku..
Dan inilah yang terjadi..
Awalnya kita ngobrol biasa aja, tiba-tiba mata kami beradu, kami saling menatap, ntah disadari atau tidak tiba-tiba kami saling mendekatkan diri.. Hatiku bergemuruh, jantungku berdetak lebih kuat, kini aku semakin dekat dengannya.. Tiba-tiba ada suara orang datang dari balik pintu.. Oopssss… pipiku, pipinya memerah.. Lalu dari arah pintu datanglah seorang laki-laki, dengan badan yang sangat gagah.. Lalu tanpa ba bi bu aku langsung beranjak pergi.. Aku meninggalkan laki-laki yang sama sekali tak kukenal itu di sofa, masih dengan pipinya yang memerah.. Lelaki gagah itu lalu berkata padaku,
"Hey, mau kemana?", kami hanya saling membelakangi..
"sholat pak!"
Haha… Dan aku pun pergi..
Kesorean harinya, maksutnya sore setelah kejadian itu lagi..
Aku kembali duduk di sofa itu.. Heran, kok betah ya? Dengan lampu yang remang-remang itu???
Beda dengan hari kemaren, sekarang hujan deras banget, aku bisa melihat hujan dari balik jendela.. Tiba-tiba pintu digedor.. Aku kaget, aku langsung berlari ke arah pintu dan membukanya.. Ternyata laki-laki yang kemarin, yang Army Look, bukan yang gagah.. Dia basah kuyup.. Seluruh badannya basah, ya iyalah masak ya iya donk!!Aku suruh dia masuk, kuambilkan dia handuk.. Lalu aku menyuruhnya berganti pakaian, aku bilang aku ada di dapur, aku buatin dia teh anget..
Selesai aku membuatkan teh, aku hampiri dia di sofa, herannya cepet bangetadi ganti baju, sekarang dia sudah pake baju yang kering, tapi rambutnya masih basah.. Kusuruh dia minum tehnya.. Lalu seperti yang kemaren, awalnya cuma ngobrol aja, aku masih tidak tahu siapa laki-laki di hadapanku ini.. Setengah gelas teh sudah habis diminumnya.. Dia menoleh kepadaku, entah dorongan dari mana, kembali kami saling mendekat, jantungku kembali bergemuruh, dia menatapku dalam-dalam, bulu mata yang lentik, dan matanya yang ternyata coklat, aku bisa melihatnya dengan jelas..
Kami semakin dekat daaaaannnnn yang terjadi adalah….
"WUUULLLLLLLL TANGIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!", ibuku tereak…
Ternyata cuma mimpi…aarrrrggggghhhhhh…..
TIDAAAKKKKK!!!!!!!
NB : jangan dianggap serius-serius banget yak!! Loh??
11 bulan yang lalu
2 komentar:
weleh, kirain beneran. udah serius2 bacanya. huhuhu.
untung cuma mimpi.
huahuahuahua....
ternyata aku orang yang bisa membuat cerita dengan kata-kata yang menawan dan memukau, howeeeekkkk...
Posting Komentar