Senin, Maret 03, 2008

Bulan.. Jangan menangis sayang...

Ada seorang anak kecil, kayaknya sih umurnya 8-10 tahun.. Dia pake baju putih seperti peri-peri yang digambarkan di dunia kartun.. Rambutnya panjang dan dikucir terurai sepanjang bahunya.. Giginya renggang-renggang, dan matanya yang paling indah, bulat memancarkan aura tersendiri..

Dia menyanyikan lagu Sebelum cahaya-nya Letto, ketika menyanyi suaranya bagus, walaupun ada beberapa nada yang sedikit goyah, tapi tak apa karena semua tertutup oleh pesona dari auranya..

Setelah menyanyi, tiba-tiba dia menangis, ketika ditanya, kenapa Bulan menangis? Oh ya, namanya Bulan.. Dia menjawab dengan sesenggukan, "Bulan menyanyi lagu ini, teringat sama temen-temen Bulan yang udah nggak punya bapak sama ibu, Bulan pengen bahagiain mereka, kasian mereka nggak bisa seperti Bulan, Makasih bunda yang udah perjuangin Bulan, yang udah bantu Bulan sampe disini.." Begitulah kira-kira kata-katanya.. Sontak seluruh isi gedung menangis dengan kata-katanya..

Mungkin nggak cuma seisi gedung aja yang menangis, tapi jutaan penonton di luar gedung, yang menonton melalui televisi.. Bahkan anak sekecil itu bisa berkata demikian? Sedangkan aku??? Sungguh malu Ya Allah..

Dalam FirmanMu pun diatur bagaimana memperlakukan anak yatim piatu, aku lupa Suratnya, yang jelas, dengan mengusap kepala anay yatim pun kita sudah mendapat pahala, mungkin itu makna konotasi, yang jelas kita harus memperlakukan anak yatim piatu dengan baik..

Yap, itulah cerita anak yang bernama Bulan, Bulan pinter ya Mo', yuukk kita contoh Bulan.. moga-moga aja dia dipermudah sama Allah.. Katanya niat yang baik, pasti dibantu sama Allah.. Amiiiinnnn….

Udah ya..


Di kamar, pagi, blom mandi, si kucing lagi nungguin ibu pulang..

Tidak ada komentar: