Tuhan menamparku dengan lembut pagi ini, ya!secara lembut..
Dan sayapun hanya menangis terisak, tidak ada yang perlu disalahkan, hanya kebodohan saya..
Tuhan menamparku secara lembut pagi ini di waktu yang tepat..
Dan Dia lalu membelaiku lembut dengan kasih sayangNya..
Untungnya saya sudah prepare dengan "kondisi hati".. Jadi saya nggak terlalu tenggelam jauh lebih ke dalam..
Ternyata dia memang sedang khilaf, dan saya sudah mengetahui sebelumnya, dan lagi-lagi saya berkata, "bego kamu bul!sumpah kamu bego banget!!ya nggak mungkin lah"
Tapi sudahlah, setelah itu Tuhan membelaiku dengan sangat lembut dan memelukku erat.. Saya bersama sahabat-sabahat tercinta, sahabat jiwa pergi ke Tawangmangu dan Sarangan, misi utamanya adalah menghilangkan rasa sedih dan merayakan kelulusan, you know guys, I also in da red too, tapi saya berusaha untuk tidak egois, mementingkan ego saya untuk berkata, "saya sedang sedih, tolong hibur saya!".. No, kemaren adalah waktu untuk sabahat saya, bukan waktu untuk saya..
Saya bener-bener menikmati hari kemaren, sepanjang perjalanan yang dilakukan hanya tertawa, bener-bener forgetting sadness.. Tapi kenapa harus menunggu ada yang patah hati dulu baru kita bisa jalan???
Tahukah kalian? Sepanjang perjalanan pulang, pikiranku berkata, "Tuhan, tolong jaga persahabatan kami ini, saya cinta kalian..".. Karena entah mengapa, saya merasa semakin kita bersama, saya semakin merasa ketakutan, ketakutan akan kehilangan kalian..
Dulu, saya pernah iri dengan persahabatan kakak kelas saya, dan saya selalu bertanya-tanya, kenapa aku tidak bisa seperti kalian?? Dan sekarang saya bisa bangga berkata, "SAYA JUGA PUNYA SAHABAT SEPERTI YANG KALIAN PUNYA!!!"
See u all guys in da next vact!!
11 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar