Dan inilah malapetaka, hahahahaha.. Enggak ding..
*keep in focusss*
Tiap hari tidak pernah apsen, kita pasti chatting, entah hanya menanyakan, kowe ngampus? Atau hanya sekedar berdebat kenapa lambang sekolah kok burung hantu, hingga perebutan ngalah versus waras..
Ditambah awal-awal perchatingan kita yang dolo dimulai dengan hal yang sangat tidak enak bagi saia tapi enak bagi dia (baca postingan Mei : Lutis berempati, red).. Maksutnya red ini apa sih???redaksi bukan???saia cuman ngikut ajah..
Saia terus mengikuti dia, maksute nggak mbuntutin, tapi karena tiap hari chatting jadi tahu bagaimana perkembangan si anak ini (koyo balita wae).. Bahkan saat detik-detik si ucok ini sidang, yang dari H min seminggu sudah bertapa di kamar, nggak mandi sehari semalam, nggak makan makanan yang nggak enak, nggak minum kalo nggak haus, nggak tidur kalo nggak ngantuk, yaeyalahhhhh…. Dan dia sukses sidangnyah..
Di suatu hari si ucok inih (nama samarannya, biar nggak terkenal), akhernya mengakui sesuatu sama saia, pengakuan akibat ketidaktahanannya dia terhadap beberapa pertanyaan yang kadang muncul dari saia (baca postingan July : Kembali mendongak, red), kata pikopiko aku orang yang nggak peka, masak nggak ngerti ginian???dan sejak dari ituh, si ucok inih sering melacur (melakukan curhat) sama saia, kadang sampe larut malam, sampe pagi dan saia tanggapi dengan kegombalmukiyoan saia, berasa membuka konsultasi "Anda Bertanya, Saya menjawab".. Kok bisa ya, dia percaya dengan kegombalkainpel saia, mantuk-mantuk entah tanda mengerti ataw karena emang ngantuk tekluk-tekluk… Padahal saia sendiri sangat tidak berpengalaman dengan hal yang begituan.. Saia emang mbakat nggombal..
Nggak cuman curhat tentang mboktuwonyah saja, tapi juga tentang pekerjaan yang harus dia pilih, dan beberapa tetekbengek baik yang penting maupun yang nggak penting banget (contohnya adalah, tontonlah metro, aku disarankan tidak bawa laptop, nggak penting banget kan???)
Dan kenapa tiba-tiba saia menulis tentang si ucok inih???
Jawabannya adalah, dia diterima kerja di BERAU, Kalimantan Tengah, dan selasa malam akan berangkat.. As I know nih, dia kayaknya bakalan jauh dari peradaban dan teknologi, tapi karena dia sangat culasnya, dia sudah memprepare dirinya untuk beli modem asal ada sinyal Telkomsel, AMAN!!!
Well, bubye brother!!semoga sukses disana!!nggak lupa sama adek2nyah!!Sumpah mas, diakui atau tidak kowe bakalan kangen kegombalmukiyoanku, bwakakakakakkk.. PD tenan..
Wah, saatnya Holly dapat pekerjaan, tak dongakke mas, abis desember ketemu sama si Richard versinya Holly.. [PS. I love u, d'novel)]
Puisi by anonim, kayaknya cocok buat yang lagi jadi Holly.. Tak kasih judul Never look back ajah..
Beberapa pelajaran moral yang bisa saia petik dari dia (ndak usah GR, GR tanda tak mampu)..
1.Berpikirlah sebelum mengIYAkan permintaan orang.. (masih ingat dengan obrolan hubungan jarak jauh?).. Lha nek wes cintah njuk piye jal?dasar penyakit cintah, menular!!!
2.Kata bapak, klo tahu itu nggak usah sombong, jadi mendingan diem aja.. (rodok sebah nek wes iki metu)
3.Belum ada falsafah yang bisa membuat saia mantukmantuk mengerti tentang si Guwek lambang Delapaners..
4.Jangan jadikan ANGKATAN sebagai pembatas dalam PERTEMANAN..
5.Dan yang terakhir yang saia sangatsangatsangatsangatsangat setuju dengan si dia inih adalah, TEMAN = HARTA, nggak ada yang bisa merubah ituh..
Yeah, last but not least, semakin banyak saja yang keluar dari gua Plato. Semoga mereka-mereka yang keluar dari gua Plato tidak pernah lupa, kalo pernah hidup di gua Plato dan punya cerita disana..
Bubye brother!!
Saya yang masih didalam gua Plato dan sedang berusaha untuk keluar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar