Bingung mau nulis dari mana..
Lagi-lagi emang yang namanya inspirasi tuh susah dipaksa, lebih tepatnya nggak bisa dipaksa.. Padahal kalo pengen tahu, kepala saia seperti ingin meledak-ledak, berisi tumpukan material berupa umpatan, makian, senyuman, candaan, dan segala macam tetekbengek kehidupan.. Biasanya saia bisa dengan lancarnya menulis segala tetekbengeknya ituh, seperti ngobrol dengan orang trus nerocos kemana-mana (dikung banget).. Tapi kali ini lain.. Saia sudah mengetik, tapi tetep aja nggak bisa nerocos seperti biasa.. Sama seperti kalo ngobrol dengan orang (real), tumpukan itu hanya sekedar tumpukan saja.. Mengendap, tak pernah keluar…
Apa yang saia alami??? Saia juga ndak tahu apa..
Bisa dibilang lagi melow, bisa dibilang lagi feeling blue.. Tapi apa??kenapa? Bagaimana?
Saia tak mengerti…
Saia kembali membaca postingan-postingan blog saia sebelumnya, dan kembali teringat jaman-jaman menangis darah mengiris bombay waktu si meyongsumonyong berangkat ke jakarta..
Dan sepertinya hal itu akan terjadi lagi..
Yah, emang udah saatnya seperti ini..
Orang tuh harus bergerak, just move on, nggak cuma stuck..
11 bulan yang lalu
2 komentar:
stag? kadang memang diperlukan. bukan untuk jenuh, melainkan untuk ambil "ancang-ancang". plintheng saja kalau mau melesatkan peluru harus mundur malah.
unek-unekmu uapik tenan. nulisnya kacau memang, minjem istilahmu "asal njeplak" pancen pas tenan.
salam kenal ya...
salwangga
makasih... makasihhh...
asal njeplak..
hihihi...
namanya juga asal njeplak, nggak usah mikir...
tetep baca blogku yaaa
hahahaha
narsis tetep....
Posting Komentar