Senin, Juni 08, 2009

Bul, kayaknya emang harus kita akhiri aja deh..

Suatu percakapan di telefon, yang satu sedang berada di sebuah keramaian, dan yang satu sedang berada di telepon box, berdiri menahan dingin dan pegel berdiri, dipisahkan ribuan mil, yang satu ngomongnya biasa, terdengar jernih di telinga, sedang yang di telpon box mesti tereak-tereak dan kadang-kadang ganti posisi berdiri, selain karena pegel, juga karena nyari posisi yang enak biar suaranya terdengar jelas..

"kok bisa gitu bang?"
"ya nggak ngerti, santai bul kayak di pantai, kamu tuh ngomong nyampenya 4 detik berikutnya tauukk!!!udah gitu putus-putus lagi"
"delay gitu ya bang?"
"ya gitu deh.. Wsexdcrfvtgbhnunijifugji bfrugbfruig rbgfru"
"hah, apaan bang? Nggak denger ngomong apaan?"
"aku disuruh ke alfamart"
[...doh!!!!...]
*******

"wsedrvftbygnuhmmiokkobvdcrdrvft"
"hah?apaan bul, kagak denger kamu ngomong apa, suaramu putus-putus"
"ke jakarta sama siapa bang?"
"ya emang aku dari dulu jelek bul"
"doh!(lagi!!)"
[…. Udah berasa ngomong sama bolot aja nih…]
*******

"alfamart sebelah mana sih?kan aku nggak tahu, jadi males gini"
"itu yang dipinggir jalan depan, kasirnya cantik lho bang!!"
[…membalas dengan kalimat yang nggak penting juga…]
Doh!!!
*******

"oowhh, jadi kamu di telepon box ya??"
"yaiyalah, ni menahan dingin dan pegel, nggak ada buat duduk lagi"
"sejak kapan, telepon box ada tempat buat duduk??"
[...doohh, penting nggak sih??...]
Dalam hati membatin, iya juga ya.. Emangnya wartel..
*******

"bul, kayaknya emang harus kita akhiri percakapan nggak berguna ini"
Ketawa ngakak di dalem telepon box, berasa pengen lompat dari telpon box, untungnya telepon box nggak punya jendela.. Area sekitarnya udah gelap dan sepi, untung nggak ada yang ngantri,.. Para tetangga, maafkan saya atas ketidaknyamanan ini..
"ya sudahlah.."
"tuuut..tuuut..tuuut.."

Adakah kartu telepon internasional yang punya suara bening dan jernih???

Tidak ada komentar: