Ngecengin penjaga kasir..

Biasanya setiap beberapa malam sekali, saya, Ita dan pak cecep belanja kebutuhan sehari-hari di mall depan asrama, nama mallnya JUSCO, saya tipikal orang yang sukanya memperhatikan perilaku orang lain (halah, nggak penting banget sih?!).. Nah saya terkesan olah penjaga kasir yang entah namanya siapa, sebut saja sawamura (adopted by harlem beat).. Dalam hal ini terkesan karena gayanya yang cool, sementara penjaga kasir lainnya menawarkan senyuman, dan mata yang fokus kepada pembeli dan barang belanjaannya..

Sedangkan mas sawamura ini tidak.. Dia hanya fokus kepada apa yang dibeli oleh pelanggan, dan tugas dia hanya screening harga dan menjumlahkan dan nambahin tas kresek, di Jepang ini pembeli memasukkan barang belanjaannya sendiri lho.. Dan itu yang membuat saya terkesan (howweekkkssss).. Saya teringat dengan Sawamura yang lain, si pengupas kentang dan pekerja bar sekaligus pemain basket.. Dia hanya bermain basket dengan coolnya, dan tugasnya hanya memasukkan bola, that's it.. That's why I called him Sawamura..

Beberapa hari yang lalu, saya ke Jusco sendirian dari pulang ngampus (sekitar jam 10 malam), coklat van houten saya habis, jadi saya beli, dicari-cari kok masnya nggak ada, dan anehnya semua penjaga kasir diganti semua (sial, dalam hati).. Uniknya, hari itu semua penjaga kasir Jusco make topi dengan tulisan Aeon (punya jusco juga), topinya mirip topi pelaut tu loh.. Kata pak cecep, mungkin ganti shift kaliii, yang sabar aja (halah, kek nunggu apa aja), dan kata ita, "mungkin masnya malu pake topi, kan rambutnya keren tuh, nanti nggak keliatan donk coolnya"… wkwkwkwkwk…

Dan tadi malem, saya pengen beli roti dan ita juga pengen beli something to eat buat besoknya, jadi berangkatlah kita ke Jusco.. Setelah semua barang sudah siap di kasir, saatnya screening penjaga kasir, wekss wah masnya nggak ada lagi.. Tapi bukan saya namanya kalo nggak awas, hahaha.. Padahal saya ma Ita udah ngantri di kasir dengan penjaga kasir yang lain (yang lebih ramah), tapi direla-relain pindah kasir, dengan alibi pengen beli yang lain (hahaha)..

Ternyata kasir masnya dah mau tutup, tapi melihat ada 2 sosok wanita yang sangat cantik, menawan dan memprihatinkan, toh dia luluh juga melayani barang yang kita beli, hihihi, sambil tersenyum dan mukanya mengisyaratkan "sebenernya saya dah mo tutup loh, tapi apa sih yang enggak buat mbaknyaa"

Dan dengan basah yang basinya Ita nanya, "ATM doko desu ka??" dan masnya juga nggak tahu mesti ngomong apa, kita cuman hah hoh aja.. Haik haik..
bener kata Ita, "makanya ngomong bul, biar obrolannya nggak penting, yang penting ngomong', hahaha.. Bocor juga ni anak.. Kok penjaga yang lain belum pada tutup kenapa masnya ini dah mo tutup ya??? Alesan Ita yang saya dukung adalah, kali masnya kecapekan, abisnya lebih banyak pembeli yang ke kasir dia, sementara yang lain enggak, kan masnya cool".. Hwahahahahahaha….

Pelajaran moral yang saya ambil semalam dan saya jadikan quote of this day adalah..
"makanya ngomong bul, biar obrolannya nggak penting, yang penting ngomong'


*see u in next kecengan…*
Saya yang sedang stress nunggu tukang pos nggak kunjung datang